Pedemo Tolak Kebijakan ODOL Ancam Bermalam Jika Tak Ada yang Menemui

4 hours ago 3

Kamis, 19 Juni 2025 – 18:00 WIB

Pedemo Tolak Kebijakan ODOL Ancam Bermalam Jika Tak Ada yang Menemui - JPNN.com Jatim

Pedemo tolak kebijakan ODOL tiba di Kantor Gubernur Jawa Timur, Kamis (19/6). Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ratusan massa aksi tolak kebijakan Zero Over Dimension Over Load (ODOL) yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) mengancam akan bermalam di Kantor Gubernur Jawa Timur Jalan Pahlawan Surabaya jika tidak ada yang menemui.

“Kami akan menginap di sini, akan berteduh di sini sampai ditemui,” kata ketua GSJT Angga Firdiansyah, Kamis (19/6).

Dia menjelaskan aksi demo yang dilakukan sejak tahun 2022 ini sebenarnya bukan menolak penerapan kebijakan ODOL.

Namun, meminta pemerintah agar mengatur regulasi terkait tarif angkutan logistik.

“Kami mulai awal dari 2022 itu setuju dengan adanya ODOL. Karena berdasarkan keselamatan teman-teman di jalan. Itu tadi kembali lagi pemerintah harus memberikan kebijakan-kebijakan melalui regulasi. Regulasi tarif angkutan logistik,” kata Angga ditemui di lokasi.

Angga menilai kebijakan ODOL tentu merugikan sopir. Sebab, penggunaan truk yang panjang, lebar dan berat karena menyesuaikan dengan kebutuhan industri.

Menurutnya, tarif selama ini yang terjadi adalah kesepakatan antara driver dan pemilik barang.

"Tidak ada reguler regulasi khusus yang mengatur tarif tersebut. Nah, untuk teman-teman yang muat odol itu memenuhi kebutuhan industri dan kebutuhan pasar,” jelasnya. (mcr23/jpnn)

Jika tak ditemui, pendemo tolak kebijakan ODOL ancam bermalam di Kantor Gubernur Jawa Timur op

Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |