jpnn.com, JAKARTA - Executive Director Exhibitions NürnbergMesse GmbH, Alexander Mattausch menyebutkan Indonesia sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara sekaligus salah satu negara dengan pertumbuhan paling pesat di dunia untuk industri cat dan pelapis.
Hal itu dia ungkapkan saat pembukaan pameran dan konferensi internasional Pacific Coatings Show and Conference (PCS) 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat.
Acara yang berlangsung pada 29–31 Oktober 2025 itu menjadi momentum penting bagi penguatan ekosistem industri cat dan pelapis (coatings) di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
“Indonesia adalah negara yang paling berkembang di dunia saat ini untuk industri cat dan pelapis. Kami bahkan melihat potensi Indonesia untuk menjadi negara dengan industri cat dan pelapis terbesar keempat, bahkan ketiga, di dunia dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang,” ujar Alexander.
Sementara itu, Director Trade Shows Vincentz Network Matthias Janz menekankan masa depan industri itu tidak akan dikuasai oleh satu pihak atau negara tertentu, melainkan dibangun melalui jejaring dan kolaborasi lintas sektor.
“Masa depan industri ini tidak akan dikuasai oleh satu kelompok atau negara, tetapi ditentukan oleh jaringan yang kami bangun melalui kolaborasi bersama. Saya berharap momentum pameran ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh pelaku industri untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan,” ungkap Matthias.
Dia juga menyoroti tantangan global seperti rantai pasok (supply chain), regulasi, dan keberlanjutan (sustainability) hanya dapat diatasi melalui aksi nyata di lapangan.
Salah satunya lewat ajang seperti PCS 2025 yang mempertemukan pemangku kepentingan industri dari berbagai negara.







































