jpnn.com, METRO - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, politikus PDI Perjuangan Ancilla Hernani menggelar Festival Pancasila dan Pekan Kebudayaan Daerah di Kota Metro pada 1–3 Juni 2025. Melalui beragam kegiatan seni, budaya, dan diskusi kebangsaan, Hernani mengajak masyarakat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pidato pembukaan, Hernani menyatakan penghormatan kepada para pendiri bangsa, terutama Bung Karno, yang menggali Pancasila dari kearifan lokal Nusantara.
"Pancasila bukan sekadar hafalan atau seremoni setiap 1 Juni. Nilai-nilainya harus tercermin dalam tindakan nyata di rumah, sekolah, tempat kerja, dan ruang publik," kata dia.
Festival ini menampilkan pertunjukan seni tradisional seperti tari, kuda lumping, gitar tunggal, dan keroncong, serta lomba pelajar dan diskusi kebangsaan melibatkan guru se-Kota Metro. Pelaku UMKM lokal juga berpartisipasi dalam bazar rakyat.
"Melibatkan UMDM membuktikan bahwa pelestarian budaya bisa beriringan dengan penguatan ekonomi," jelas Hernani, yang juga Ketua Komisi II DPRD Kota Metro.
Pada diskusi publik di Rumah Asisten Wedana Metro, 3 Juni, Hernani menekankan pentingnya penanaman nilai Pancasila kepada generasi muda melalui pendidikan dan keteladanan. Guru Besar FH Universitas Lampung, Prof. Tisnanta, menambahkan, guru perlu inovasi dalam menyampaikan Pancasila agar relevan di era digital.
"Pendidikan karakter harus berbasis Pancasila dengan pendekatan kreatif dan kebijakan yang mendukung," ujarnya.
Kabid Kebudayaan Disdikbud Kota Metro, Seprita, menyatakan festival ini dikolaborasikan dengan Pekan Kebudayaan Daerah sebagai bagian dari HUT Kota Metro ke-88. "Kolaborasi ini memperkuat peran cagar budaya sebagai ruang publik," katanya.