jpnn.com, JAKARTA - Sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo segera mendampingi 10 Koperasi Unit Desa (KUD) yang akan menjalankan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dengan luas areal mencapai 1.600 haktare.
Sebagai langkah awal PalmCo dalam mengakselerasi pelaksanaan PSR di Bumi Serambi Mekkah tersebut.
Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV Irwan Perangin Angin dan Region Head PTPN IV Regional VI, Syahriadi Siregar bersama perwakilan 10 KUD melaksanakan pertemuan di kantor Regional VI, pada Mei lalu.
Ketua KUD Mulia Jaya di Kabupaten Bireuen Muntasyir mengungkapkan kesulitan yang mereka hadapi selama ini dalam memperoleh Rekomendasi Teknis (Rekomtek) PSR.
“Kami sudah mencoba mengurusnya secara mandiri. Mentok pak. Bahkan setelah minta tolong Dinas masih seperti jalan ditempat,” tukas Muntasyir, Selasa (10/6).
“Hampir saja kami patah arang karena pengajuan kami untuk Rekomtek PSR selalu gagal,” tambahnya.
Pengurus Kelompok Tani Parasawit di Aceh Utara Usman menyatakan hal yang sama.
Menurut dia, ketidakpahaman mereka atas pemenuhan persyaratan yang diperlukan dalam pengurusan rekomtek, mulai dari aspek teknis hingga legal, semakin menyulitkan dirinya dan petani lainnya saat pengurusan penerbitan Rekomtek, yang menjadi dasar turunnya bantuan dana hibah Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk peremajaan.