Pakar Otomotif ITB: Stimulus Motor Listrik Bakal Percepat Transisi Energi di Sektor Transportasi

3 hours ago 6

 Stimulus Motor Listrik Bakal Percepat Transisi Energi di Sektor Transportasi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Motor listrik Honda. Ilustrasi. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu menilai rencana pemberlakuan kembali stimulus untuk pembelian sepeda motor listrik merupakan pendorong transisi energi pada sektor transportasi.

“Insentif jelas akan mendorong masyarakat kelas menengah ke bawah untuk beralih dari sepeda motor berbahan bakar fosil ke teknologi listrik. Hal itu bisa mempercepat program transisi energi Indonesia di sektor transportasi,” ujar Yannes, Kamis (7/8).

Menurutnya, insentif tersebut bisa menjadi katalis transformasi sistemik, mulai dari peningkatan daya beli masyarakat, pembangunan industri hijau, hingga fondasi ekonomi rendah karbon di masa depan.

Lebih lanjut, dia mengatakan insentif tersebut sangat penting untuk mengatasi hambatan harga awal yang masih menjadi kendala utama dalam adopsi kendaraan listrik roda dua.

“Kebijakan ini berpotensi memberi manfaat ekonomi jangka panjang yang signifikan,” katanya.

Yannes mengungkapkan penjualan motor listrik di Indonesia selama 2025 mengalami perlambatan tajam akibat ketidakpastian kebijakan insentif.

“Kalau tidak salah, penurunannya sampai 70–80%,” ungkapnya.

Dengan adanya stimulus, Yannes meyakini harga motor listrik akan menjadi lebih terjangkau dan berdampak pada meningkatnya penjualan.

Yannes menilai rencana pemberlakuan kembali stimulus untuk pembelian sepeda motor listrik merupakan pendorong transisi energi pada sektor transportasi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |