jpnn.com, JAKARTA - Penggunaan teknologi berpotensi memberikan pengaruh negatif pada anak usia dini. Itu sebabnya penting penguatan peran ibu di tengah tantangan era digital.
"Era digital turut memberikan tantangan pengasuhan bagi setiap ibu," kata Marketing Director Mondelez Indonesia Anggya Kumala, Kamis (3/7).
Oleh karena itu, Oreo bersama Fatayat NU menggelar rangkaian Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) khususnya perempuan. Hal ini sekaligus menjadi upaya penguatan peran ibu dalam pengasuhan di saat ini.
"Hal ini bisa menjadi ruang berbagi inspirasi dan memperkuat peran Ibu sebagai pilar utama membimbing buah hatinya,” jelas Anggya.
Ketua PC Fatayat NU Kota Tangerang Selatan Hj. Iffaty Zamimah mengatakan dalam tradisi NU, perempuan didorong untuk berdaya, berkarya, dan berkontribusi bagi bangsa melalui peran mereka di berbagai ruang, termasuk dalam pengasuhan.
“Kami percaya, keluarga yang hangat, edukatif, dan penuh nilai akan melahirkan generasi yang tangguh dan siap membangun peradaban,” katanya.
Sementara itu, artis dan pemerhati pola pengasuhan anak Shahnaz Haque yang juga hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini menyampaikan, salah satu kunci utama dalam membimbing anak di era digital adalah memperkuat peran Ibu. Seorang ibu merupakan pilar keluarga dan ‘sekolah’ pertama bagi anak.
“Di era digital ini, Ibu pun perlu lebih sadar dan bijak dalam memilih aktivitas yang mendukung tumbuh kembang anak, termasuk bagaimana gadget digunakan dalam kehidupan sehari-hari," kata Shahnaz.