Militer Australia Menghadapi Gugatan Atas Dugaan Kekerasan Seksual, Pelecehan, dan Diskriminasi Sistemik

4 hours ago 16

Militer Australia Menghadapi Gugatan Atas Dugaan Kekerasan Seksual, Pelecehan, dan Diskriminasi Sistemik

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

JGA Saddler mengantisipasi ribuan perempuan akan bergabung dalam gugatan class action penting terhadap angkatan pertahanan Australia. (ABC News: Lucas Hill)

Peringatan: Artikel ini merinci dugaan kekerasan seksual.

Setelah berbulan-bulan mengalami perundungan dan pelecehan di Angkatan Laut Australia, Kate akhirnya tak tahan lagi.

Atasannya, kata Kate, sudah jelas mengatakan bahwa ia ingin "mematahkan" dirinya.

Tapi Kate tidak punya persiapan bagaimana reaksinya ketika akhirnya ia berani melawan.

"Aku bilang ke dia, 'Kamu tidak akan mendapatkan apa yang kamu mau dariku, tidak akan terjadi. Kamu boleh mencoba sekeras apa pun … tapi aku tidak akan membiarkan kamu menang'," katanya.

"Lalu dia menjawab, 'Kamu akan menyerah, karena kami memperkosa perempuan. Kami membawa perempuan ke belakang dan memperkosa mereka seperti kamu, supaya kalian patuh pada aturan'."

Itu bukan pertama kalinya, dan bukan yang terakhir, Kate mengalami pelecehan atau kekerasan seksual di tempat kerja.

Kini Kate menjadi bagian dari kelompok perempuan anggota militer korban kekerasan seksual, yang tidak pernah terpikir kalau ia akan bergabung.

Gugatan yang secara resmi diajukan ke Pengadilan Federal hari Jumat ini, akan menuduh adanya kekerasan seksual, pelecehan, dan diskriminasi sistemik yang meluas di dalam Angkatan Pertahanan Australia

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |