jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtarudin menerima audiensi langsung dari Ketua Umum Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Haryara Tambunan beserta jajarannya. Pertemuan ini membahas sinergi strategis dalam meningkatkan kualitas pelatihan keterampilan bagi calon pekerja migran Indonesia.
Mukhtarudin menyoroti potensi kolaborasi yang besar dengan memanfaatkan jaringan luas HIPAKAD yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami percaya dan berharap dengan kemampuan dan kualitas yang dimiliki para anggota HIPAKAD serta jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia ini bisa membantu kita melatih para calon pekerja migran yang ada di berbagai daerah kita," ujarnya saat berdiskusi di kantornya di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Jumat (21/11).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum HIPAKAD Haryara Tambunan menyatakan kesiapan organisasinya untuk mendukung pemerintah.
"Kalau soal itu (pelatihan skill), kita bisa gunakan kantor-kantor kita di tiap daerah untuk dijadikan balai latihan kerja para calon pekerja migran sebelum berangkat ke tempat kerja mereka di luar negeri," tambahnya seusai pertemuan dengan Menteri P2MI.
Sebelum bertemu dengan Menteri P2MI, HIPAKAD juga berkesempatan berdiskusi dengan Wakil Menteri P2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla untuk membahas ideologi kebangsaan serta kebinekaan.
HIPAKAD yang berdiri sejak 2017 memiliki puluhan ribu anggota yang tersebar di seluruh Indonesia dan dalam delapan tahun terakhir telah berhasil memberikan pelatihan ekonomi kreatif dan digitalisasi UMKM kepada masyarakat di berbagai daerah. (tan/jpnn)





































