jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani harus terlebih dahulu pensiun dari dinas militer sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Rizal ditunjuk untuk menggantikan Letnan Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya.
"Penggantinya Novi, namanya Rizal. Tetapi (Rizal) harus pensiun. Sebelum menjabat harus pensiun," ujar Sjafrie saat ditemui di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (9/7).
Namun, Sjafrie tidak menjelaskan secara rinci apakah saat ini Ahmad Rizal Ramdhani sudah memasuki masa pensiun sebagai prajurit aktif TNI untuk menduduki jabatan barunya di Bulog.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir membenarkan penunjukan Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Ia menggantikan Novi Helmy Prasetya yang kembali bertugas di institusi TNI atas permintaan Panglima TNI.
“Sudah (Dirut Perum Bulog baru), kan kemarin Pak Novi diminta Panglima untuk bertugas lagi di TNI. Ada dirut baru,” kata Erick di Jakarta, Selasa, 8 Juli 2025.
Penunjukan Rizal tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-192/MBU/07/2025 tanggal 3 Juli 2025. Kendati demikian, Erick tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kembali ditunjuknya anggota aktif TNI sebagai pemimpin perusahaan BUMN di bidang pangan tersebut.
“Mereka (TNI) ingin menarik penugasannya, mungkin dianggap sudah selesai. Nah, untuk tahun depan ini kan ada kembali tugas untuk menyerap, untuk petani,” ujar Erick.
Sebelumnya, Direktur Pengadaan Perum Bulog Prihasto Setyanto ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama menggantikan Novi Helmy, sebelum akhirnya digantikan secara resmi oleh Rizal. Keputusan penggantian ini juga diatur dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tanggal 30 Juni 2025, yang sekaligus mengakhiri masa tugas Novi Helmy sebagai Dirut Bulog.