jpnn.com - KESIMPULAN sementara saya: Syria akan bangkit dengan cepat.
Saat menulis naskah ini, kemarin, sudah tiga hari saya di Suriah. Aman sekali. Sisa-sisa perang hampir tak terpandang.
Memang saya baru lihat Damaskus, ibu kotanya. Baru hari ini akan ke Aleppo, –lima jam naik mobil ke arah utara.
Itu kota terbesar kedua di Syria. Juga kota dengan peradaban yang sangat tua.
Aleppo kota dagang terkenal sejak berabad lalu: salah satu pusat transit utama jalan sutra Tiongkok-Eropa.
Di Damaskus saya keliling gang-gang sempit di kampung miskin di dalam kota. Saya ke pasarnya. Ke restoran-restorannya. Ke kementeriannya. Ke perusahaan swastanya. Diajak ke rumah salah satu orang sangat kaya di sana.
Saya melihat di mana-mana orang giat bekerja. Saya tidak melihat orang yang duduk-duduk menganggur di pinggir jalan. Semua orang bergerak. Dengan irama cepat.