Menag & Arsjad Rasjid di Roma Tekankan Pentingnya Peran Etika dalam Pengembangan AI

3 days ago 28

Menag & Arsjad Rasjid di Roma Tekankan Pentingnya Peran Etika dalam Pengembangan AI

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Co-Founder 5P Global Movement Arsjad Rasjid pada acara penutupan Scholas Chairs Congress ke-10 yang dihadiri oleh anggota Parlemen Italia. Foto: Source for JPNN

jpnn.com, ROMA - Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Nasaruddin Umar dan Co-Founder 5P Global Movement Arsjad Rasjid memaparkan pentingnya peran etika dan nilai dalam pembentukan serta penggunaan kecerdasan buatan (AI) pada acara penutupan Scholas Chairs Congress ke-10 yang dihadiri oleh anggota Parlemen Italia di Roma.

Acara ini digelar oleh Scholas Occurrentes, organisasi internasional di bawah Vatikan yang berfokus pada dialog lintas budaya dan nilai kemanusiaan.

Dalam pidatonya, Menag Nasaruddin menegaskan bahwa AI meski terus berkembang tetap tidak memiliki kemampuan moral yang dimiliki manusia.

“AI tidak dapat merasakan belas kasih atau memahami bobot moral di balik sebuah keputusan manusia. Ia tidak memiliki kedalaman spiritual maupun penilaian moral,” ujarnya.

Nasaruddin menyebut dunia kini menghadapi fragmentasi sosial, menurunnya kepercayaan, serta polarisasi yang sering diperkuat oleh ketidaktahuan dan rasa takut.

Kondisi ini, menurutnya, menuntut hadirnya kerangka etika AI yang berlandaskan prinsip-prinsip agama: menghindari mudarat, membawa manfaat, menjaga kebebasan, dan menjunjung martabat manusia.

Dia juga menyinggung Deklarasi Bersama Istiqlal 2024, yang ditandatangani bersama mendiang Paus Fransiskus.

Deklarasi tersebut menekankan bahwa iman dan akal budi harus berjalan berdampingan, terutama akan semakin relevan dalam menghadapi perubahan teknologi.

Di hadapan Parlemen Italia, Menag Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid tekankan pentingnya peran etika dalam pengembangan dan penggunaan AI.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |