Megawati di Beijing: Semangat Dasa Sila Bandung Belum Selesai, Palestina Masih Menderita

11 hours ago 9

 Semangat Dasa Sila Bandung Belum Selesai, Palestina Masih Menderita

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato dalam forum Dialog Peradaban Global yang digelar di Wisma Tamu Negara Diaoyutai, Beijing, Kamis (10/7), di hadapan 600 perwakilan dari 144 negara. Foto: Tim Dokumentasi Megawati

jpnn.com, BEIJING - Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa semangat Dasa Sila Bandung yang lahir dari Konferensi Asia Afrika 1955 belum sepenuhnya tuntas, terutama dalam membela hak-hak bangsa Palestina.

Pernyataan itu disampaikan Megawati saat menyampaikan pidato dalam forum Dialog Peradaban Global yang digelar di Wisma Tamu Negara Diaoyutai, Beijing, Kamis (10/7), di hadapan 600 perwakilan dari 144 negara.

“Namun, dengan segala keberhasilan yang telah kita capai sebagai bangsa-bangsa merdeka, ijinkan saya untuk menyampaikan satu kejujuran: semangat Dasa Sila Bandung belum sepenuhnya selesai,” kata Megawati.

Menurut Megawati, penderitaan bangsa Palestina merupakan bukti bahwa prinsip solidaritas dan anti-penjajahan yang terkandung dalam Dasa Sila Bandung masih belum terwujud sepenuhnya.

“Salah satu bukti paling nyata adalah penderitaan yang terus dialami oleh bangsa Palestina, yang hingga hari ini masih memperjuangkan hak dasarnya untuk mempunyai negara dan menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa meskipun dunia mengalami kemajuan pesat dalam sains dan teknologi, hal itu belum diimbangi dengan gerakan nurani global untuk menghentikan penderitaan rakyat Palestina.

“Dunia telah melesat maju dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Tetapi sayangnya, hati nurani kolektif kita belum seluruhnya sadar dan bergerak melihat penderitaan bangsa Palestina,” kata Megawati.

Dasa Sila Bandung merupakan sepuluh prinsip hasil Konferensi Asia Afrika 1955 yang menyerukan penghormatan terhadap kedaulatan, penolakan terhadap penjajahan dan rasisme, serta dukungan terhadap kemerdekaan nasional. Prinsip ini menjadi simbol perlawanan negara-negara Global South terhadap dominasi kekuatan imperialis.

Menurut Megawati, penderitaan bangsa Palestina merupakan bukti bahwa prinsip solidaritas dan anti-penjajahan yang terkandung dalam Dasa Sila Bandung.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |