Makin Gawat, Kekerasan Anak Bertambah Sepanjang 2025

4 hours ago 6

Makin Gawat, Kekerasan Anak Bertambah Sepanjang 2025

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta mencatat tren kasus kekerasan terhadap anak di Jakarta hingga saat ini meningkat. Foto: ilustrasi antaranews.com

jpnn.com, JAKARTA - Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta mencatat tren kasus kekerasan anak di Jakarta hingga saat ini meningkat.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala UPT PPPA Jakarta Leni Yunengsih mengatakan, dari data yang dihimpun pihaknya menangani sebanyak 2.041 kasus kekerasan anak pada 2024. Kemudian sebanyak 1.113 kasus dari Januari-Juli 2025.

"Jadi, masyarakat mau mengadu dan melaporkan kepada kami bahwa kita memang ada untuk mereka," ujar Leni dikutip Jumat (11/7).

Leni menuturkan kasus kekerasan itu terbilang meningkat karena masyarakat yang makin teredukasi untuk melapor dan mendapatkan bantuan.

Terlebih, nantinya dipastikan korban akan diberikan pendampingan dari awal hingga selesai dengan tersedianya tim psikolog maupun advokat.

"Meningkat, karena sekarang masyarakat lebih mengenal UPT PPPA dan mereka tanpa sungkan lagi untuk memberikan laporan atau istilahnya curhat," ungkapnya.

Dengan demikian, PPAPP DKI hingga kini masih mendata kasus yang berjalan dan memastikan para korban untuk merasa terlindungi.

PPPA Provinsi DKI Jakarta merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta dan memiliki layanan 24 jam dalam memberikan pendampingan psikologi dan hukum terhadap perempuan dan anak korban kekerasan.

Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta mencatat tren kasus kekerasan terhadap anak di Jakarta hingga saat ini meningkat.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |