jpnn.com, MALANG - Band dream pop asal Malang, Lucien Sunmoon, kembali mempersembahkan lagu terbaru yang bertitel Memoria.
Lagu berbahasa Indonesia itu merupakan cerita dari sang vokalis, Kanaya, yang ingin mengabadikan persahabatan lewat sebuah karya.
"Lagu ini ditujukan untuk Wulan, sahabatku yang seneng banget dan kaget ketika aku bilang Lucien Sunmoon membuat lagu untuk dia. Awalnya dikira aku cuma bercanda padahal benar bikin lagu buat dia,” ungkap Kanaya Lucien Sunmoon, Selasa (8/7).
Lucien Sunmoon kemudian mengungkap inspirasi musik di balik single Memoria.
Ternyata ada dua nama musisi yang memberikan pengaruh yakni SPITZ dan Beeswax.
"Ada lagu dari SPITZ berjudul ‘Robinson’ yang membantu kami membangun mood dan atmosfer keseluruhan lagu. Sedangkan Nael mendapat ilham dari Beeswax untuk membuat lead gitar di bagian outro tembang ini,” ujar Lucien Sunmoon.
Dari segi lirik, lagu Memoria dari Lucien Sunmoon cenderung memakai diksi yang lebih lugas dan singkat untuk menghindari bias sehingga bisa dengan mudah dipahami oleh pendengar.
Menemani pesan yang manis untuk sahabat, Lucien Sunmoon juga membuat visual artwork yang mewakili perasaan tersebut.
