jpnn.com - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menyebut serangan sepihak Amerika Serikat (AS) yang mengebom tiga situs nuklir utama di Iran sebagai aksi yang membahayan dunia.
"Tindakan yang tidak bisa dibenarkan dan membahayakan dunia," kata dia saat dihubungi, Senin (23/6).
Legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut beberapa skenario bisa dilakukan Iran setelah serangan sepihak Amerika Serikat.
Misalnya, kata Sukamta, Iran bisa melakukan pembalasan terhadap AS dengan melakukan serangan rudal ke basis basis militer Paman Sam di negara sekitar Iran, Teluk Persia, dan kapal kapal induk regional.
"Kalau ini dilakukan, akan memancing perang habis-habisan dan memberi alasan AS menurunkan pasukan penuh menginvasi Iran seperti mereka lakukan terhadap Iraq. Tampaknya itu yang diinginkan AS," lanjut Sukamta.
Alumnus teknik kimia dari Universitas Negeri Gadjah Mada (UGM) itu mengatakan skenario lain yang dilakukan Iran ialah fokus menyerang Israel dengan menggunakan drones dan rudal hyopersonic, mengangktifkan proksi Hizbullah di utara dan Houthi di selatan.
"Kalau ini dilakukan, berpotensi membawa kawasan timur tengah dalam kondisi membara dalam waktu yang cukup panjang dan menimbulkan kemungkinan kemungkinan eskalasi yang besar," ujar Sukamta.
Selanjutnya, kata dia, Iran kemungkinan bisa berperang melalui proksi dengan mengaktifkan sel tidur, milisi, hingga unit siber yang bisa menyerang secara rahasia menyikapi pengeboman sepihak AS.