Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or, Begini Komentar Hansi Flick

4 hours ago 10

Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or, Begini Komentar Hansi Flick

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Winger Barcelona Lamine Yamal (kanan). Foto: Lluis Gene/AFP

jpnn.com - JAKARTA - Pemain muda Barcelona Lamine Yamal gagal meraih Ballon d'Or 2025. Dia harus mengakui keunggulan Ousmane Dembele dalam perebutan Ballon d’Or 2025.

Pada malam penghargaan di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, Senin (21/9), pemain Barcelona berusia 18 tahun itu finis di posisi kedua, tepat di belakang penyerang Paris Saint-Germain tersebut.

Pelatih Barcelona Hansi Flick menilai kegagalan ini akan menjadi bahan bakar semangat bagi Yamal di musim-musim berikutnya.

“Saya berbicara dengannya kemarin, dan saya pikir dia melihatnya dengan cara yang tepat. Jadi, itu juga menjadi motivasi baginya untuk tahun-tahun berikutnya,” ujar Flick dalam konferensi yang dikutip dari Marca pada Kamis (25/9).

Menurut Flick, hasil Ballon d’Or bisa dipengaruhi banyak faktor karena penentuannya melalui voting. Dia menegaskan Yamal mampu menerima keputusan dengan lapang dada.

"Dembele juga pantas mendapatkannya. Itu sebuah pemungutan suara dan banyak hal bisa terjadi, dan saya pikir dia menerimanya dengan baik. Dia termotivasi untuk menunjukkannya musim ini, mungkin musim depan dia juga akan menjadi opsi untuk Ballon d’Or,” ucap pelatih asal Jerman tersebut.

Meski gagal membawa pulang trofi utama, Yamal tetap mendapat penghargaan bergengsi dengan menyabet Kopa Trophy, gelar bagi pemain terbaik dunia di bawah usia 21 tahun.

Barcelona pun menempatkan beberapa pemain lain dalam daftar kandidat Ballon d’Or 2025, yakni Raphinha dan Pedri.

Lamine Yamal gagal meraih Ballon d'Or 2025. Pelatih Barcelona Hansi Flick menilai kegagalan itu menjadi bahan bakar semangat bagi Yamal.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |