jpnn.com, PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau menyelidiki proyek Detail Engineering Design (DED) pembangunan Tower Riau yang menggunakan anggaran 2024 sebesar Rp 8,4 miliar.
Sejumlah pihak telah dimintai keterangan dalam proses ini, termasuk pihak kontraktor pelaksana dan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setdaprov Riau saat ini dijabat oleh Thomas Larfo Dimeira.
Dirkrimsus Polda Riau Kombes Ade Kuncoro saat dikonfirmasi membenarkan adanya proses pemeriksaan terhadap kontraktor dan Karo BPBJ Pemprov Riau berkaitan proyek tersebut.
“Benar, pemeriksaan dilakukan dalam rangka pengumpulan bahan keterangan,” ujar Kombes Ade kepada wartawan, Kamis (18/7).
Meski belum merinci lebih jauh substansi pemeriksaan, pihak kepolisian memastikan bahwa proses ini merupakan langkah awal untuk menelusuri pelaksanaan proyek yang menjadi perhatian publik tersebut.
DED Tower Riau sendiri merupakan tahap perencanaan awal yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Riau sebelum pembangunan fisik dimulai.
Proyek ini disebut-sebut akan menjadi ikon baru provinsi, tetapi kini mulai disorot karena nilai anggarannya yang cukup besar dan belum adanya kejelasan lanjutan pembangunan di lapangan.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setdaprov Riau saat ini dijabat oleh Thomas Larfo Dimeira, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler belum memberikan respons. (mcr36/jpnn)