jpnn.com, JAKARTA - Perseteruan terbuka antara kreator konten kecantikan dokter detektif alias doktif dan figur publik DRL kembali memanas.
Adapun Polres Metro Jakarta Selatan resmi menyita akun TikTok milik Doktif, sebagai buntut dari laporan pencemaran nama baik yang diajukan oleh DRL.
Atas laporan DRL, Doktif lantas menggelar jumpa pers untuk meluruskan tuduhan tersebut.
Doktif menuding DRL mengoplos body lotion dari brand Helwa dengan zat berbahaya, bukan pada produk night cream sebagaimana sempat diklaim di media sosial.
“Brand Helwa memang mengakui night cream-nya mengandung hidrokuinon, tetapi bukan untuk body lotion. DRL jangan menggiring opini dengan hasil lab night cream, karena yang saya permasalahkan adalah body lotion,” ujar Doktif dalam keterangannya, Minggu (22/6).
Seorang saksi bernama Afrizal menguatkan pernyataan tersebut. Dia mengaku melihat langsung DRL mencampurkan zat berbahaya ke dalam body lotion Helwa di sebuah apartemen.
“Saya lihat sendiri dia tuangkan dari corong. Dia sendiri yang campurkan,” kata Afrizal.
Afrizal juga menyebut sempat memotret zat berbahaya yang dibuang ke tempat sampah, lalu menyerahkannya kepada tim terkait.