jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melepas keberangkatan tim sukarelawan pengantar tali asih bagi keluarga pahlawan nasional, perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan, dan ahli waris pahlawan nasional. Pelepasan berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Rabu (13/8).
Sebelum prosesi pelepasan, digelar khataman Alquran yang melibatkan 80 penghafal Alquran – masing-masing 40 putra dan 40 putri. Doa dibacakan untuk 29 pahlawan dari Jatim yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan RI.
“Nama para pahlawan dibacakan satu per satu karena mencintai para pahlawan, menghormati para pahlawan, mengikuti jejak perjuangan para pahlawan, ketika sudah menghadap Allah SWT, yang dibutuhkan antara lain adalah hadiah kita, mudah-mudahan mereka mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT," ujar Khofifah.
Kepada tim sukarelawan, Khofifah berpesan agar menyampaikan salam hormat kepada para penerima bantuan, sekaligus mendengarkan pesan mereka.
"Kita dengarkan pesan mereka karena keluarga perintis kemerdekaan ini punya peran kuat dalam membangun Republik," katanya.
Kepala Dinas Sosial Jatim Restu Novi Widiani menyebutkan total 113 paket tali asih disalurkan ke 22 kabupaten/kota. Rinciannya, tiga perintis kemerdekaan, 79 janda perintis kemerdekaan, dan 31 ahli waris pahlawan nasional.
“Momen 80 tahun kemerdekaan ini diikuti 80 TKSK dan TAGANA, 80 ASN Dinas Sosial, serta 80 kendaraan. Terdiri dari 30 motor listrik dari PLN dan 50 motor bantuan Gubernur,” ujar Restu.
Seusai pelepasan, Khofifah dijadwalkan anjangsana ke salah satu janda perintis kemerdekaan di Surabaya, didampingi 29 keluarga pahlawan nasional asal Jatim.