Kemendag Andalkan SP2KP untuk Memantau Harga Pangan Jelang Nataru

2 days ago 26

Kemendag Andalkan SP2KP untuk Memantau Harga Pangan Jelang Nataru

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat meninjau harga pangan di Pasar Cihapit, Kota Bandung, Kamis (20/11/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan kondisi harga barang kebutuhan pokok di berbagai daerah masih stabil jelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan berdasarkan hasil pantauan langsung di sejumlah kota seperti Padang, Bandung, dan Surabaya, menunjukkan tidak ada gejolak harga yang signifikan.

"Kemarin saya pergi ke Padang, Bandung, sebelumnya Surabaya, harganya sih bagus-bagus," ujar Budi dikutip Sabtu (22/11).

Budi mengungkapkan, Kemendag saat ini terus memantau harga pangan ini secara real time melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) di sejumlah daerah.

Adapun komoditas yang perlu mendapat perhatian atau diantisipasi menjelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 adalah cabai, ayam dan telur ayam ras.

Kendati demikian, Budi menyebut bahwa faktor cuaca menjadi perhatian utama yang kemungkinan akan mengganggu produksi cabai karena intensitas hujan yang tinggi.

"Biasanya kan Nataru yang perlu diantisipasi adalah cabai. Cabai itu kita koordinasi terus. Cabai itu biasanya kalau akhir tahun sama awal tahun. Tapi karena faktor cuaca sebenarnya, karena hujan terus, bukan karena Nataru," imbuhnya.

Kemendag akan terus memperkuat koordinasi dengan tiga asosiasi petani cabai untuk memastikan pasokan tetap terjaga.

Kemendag memastikan kondisi harga barang kebutuhan pokok di berbagai daerah masih stabil jelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |