Kematian Bule Australia tak Wajar, Keluarga Heran Organ Jantung Pasien Hilang

3 hours ago 11

Rabu, 24 September 2025 – 16:32 WIB

 Kematian Bule Australia tak Wajar, Keluarga Heran Organ Jantung Pasien Hilang - JPNN.com Bali

Kuasa hukum keluarga korban dari Malekat Hukum Law Firm Ni Luh Arie Ratna Sukasari bersama tim memberikan keterangan kepada wartawan terkait kematian bule Australia, Byron James Dumschat atau Byron Haddow di Badung, Bali, Rabu (24/9). Foto: ANTARA/Rolandus Nampu

bali.jpnn.com, BADUNG - Penyebab kematian warga negara asing (WNA) asal Australia, Byron James Dumschat alias Byron Haddow menjadi tanda tanya.

Keluarga bule Australia itu bahkan mengungkap adanya kejanggalan dalam pemulangan jasad korban yang dipulangkan ke Negeri Kanguru tanpa adanya organ jantung.

Menurut kuasa hukum keluarga korban dari Malekat Hukum Law Firm, Ni Luh Arie Ratna Sukasari, kliennya ditemukan tewas di dalam kolam renang sebuah vila di Bali pada 26 Mei 2025 lalu.

Berdasar hasil autopsi, menunjukkan adanya luka-luka berupa memar, pendarahan, dan trauma pada kepala.

Temuan medis tersebut menimbulkan pertanyaan serius dan tidak sejalan dengan penjelasan sederhana yang diungkap keluarga.

Yakni korban hanya ditemukan di kolam, terlebih mengingat masih terdapat ketidakjelasan apakah korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian atau di rumah sakit.

"Fakta dari hasil otopsi tersebut, kondisi tubuh korban yang demikian, serta saksi-saksi di lokasi tidak segera melaporkan kejadian itu semakin memperkuat keyakinan akan adanya kejanggalan yang kemudian menimbulkan dugaan adanya kematian yang tidak wajar," kata Ratna Sukasari dilansir dari Antara.

Kejanggalan kian terkuak lantaran kasus tersebut baru ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian pada 30 Mei 2025, yaitu empat hari setelah korban meninggal dunia.

Penyebab kematian warga negara asing (WNA) asal Australia, Byron James Dumschat alias Byron Haddow menjadi tanda tanya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Read Entire Article
| | | |