jatim.jpnn.com, MOJOKERTO - Jalur Cangar-Pacet yang sebelumnya ditutup karena longsor kini telah dibuka kembali selama 24 jam, Jumat (13/6) setelah dilakukan sejumlah perbaikan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan dibukanya kembali jalur penghubung antara Kabupaten Mojokerto dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang itu setelah asesmen Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Pemprov Jawa Timur.
“Alhamdulillah mulai hari ini, jalur Cangar-Pacet siap dibuka 24 jam. Setelah longsor beberapa waktu yang lalu sempat dibuka-tutup, sekarang dengan selesainya proses perbaikan dan hasil asesmen Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Pemprov Jatim, jalur Cangar-Pacet kembali dibuka 24 jam,” kata Khofifah.
Khofifah menjelaskan sebelum pembukaan, pihaknya melakukan rapat evaluasi dan hasilnya kondisi jalur Cangar-Pacet dinyatakan baik, layak, dan aman untuk dilalui.
“Setelah dilakukan berbagai pengecekan langsung, kondisi jalan di jalur Cangar-Pacet dinyatakan layak dan aman. Maka per hari ini jalur sudah dibuka selama 24 jam,” jelasnya.
Gubernur dua periode itu menjelaskan pengecekan ini dimulai dari pengerjaan TPT (Tembok Penahan Tanah) sisi barat, TPT sisi timur, trucuk bambu, guard rail, pipanisasi saluran air, EWS (Early Warning System) Longsor, penanaman tumbuhan (vertiver, matoa & petai) untuk penahan tanah dan peningkatan kualitas jalan serta pemasangan PJU (Penerangan Jalan Umum).
“Namun, dengan catatan akan dilakukan buka tutup sementara oleh Tahura dan Polsek Pacet apabila ada peringatan curah hujan tinggi atau kondisi membahayakan lainnya,” ujarnya.
“Nantinya monitoring (patroli) Jalur Cangar-Pacet dan pipanisasi secara berkala menjadi tanggung jawab Tahura R. Soerjo, terutama pada saat terjadi curah hujan tinggi guna antisipasi adanya aliran sungai lain yang berpotensi menyebabkan tanah longsor,” kata dia.