jateng.jpnn.com, SEMARANG - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 pada Selasa (28/5) yang menghasilkan sejumlah keputusan strategis, termasuk pembagian dividen tunai sebesar Rp 2,7 triliun kepada pemegang saham.
Dividen yang dibagikan mencapai Rp 2.702.617.958.197 atau setara Rp 83,3 per saham. Kebijakan ini menunjukkan konsistensi perusahaan dalam memberikan imbal hasil kepada investor, sekaligus mencerminkan stabilitas keuangan sejak merger dengan Hutchison pada 2022.
“Seiring dengan pertumbuhan kami menjadi AI-TechCo, pembagian dividen ini menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat serta komitmen memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham,” ujar President Director & CEO Indosat, Vikram Sinha.
Lebih jauh, Indosat menetapkan target pembagian hingga 70 persen dari laba bersih sebagai dividen pada 2026. Langkah ini menegaskan fokus perusahaan pada penciptaan nilai jangka panjang tanpa mengurangi investasi transformasional.
Dalam rangka mendukung transformasi menjadi perusahaan berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI TechCo), Indosat melakukan penyesuaian izin usaha sesuai dengan Klasifikasi
Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020. Penyesuaian ini memungkinkan perluasan kegiatan di bidang pemrograman AI, layanan TIK terintegrasi, solusi IoT, dan pengembangan layanan digital di sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan.
Indosat telah mencatat sejumlah capaian penting, termasuk menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial.
Kolaborasi dengan Nokia dan NVIDIA di ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona menghasilkan efisiensi jaringan 5G Cloud RAN serta pengurangan konsumsi energi.