jpnn.com, BRASIL - Delegasi Kementerian Kehutanan Republik Indonesia di COP30 UNFCCC, Direktur Rehabilitasi Mangrove, Ristianto Pribadi beserta Kepala Biro Humas dan Kerjasama Luar Negeri, Krisdianto mengadakan pertemuan dengan Mr. Tao Liu dan Mr. Tao Liu dari Private Sector yang berkantor di Dubai dan Beijing.
Pertemuan di sela-sela COP30 UNFCCC tersebut untuk membahas peluang kerja sama dalam mendukung program restorasi dan rehabilitasi hutan di Indonesia.
Salah satu perusahaan berbasis di Tiongkok (SWF), menyampaikan minatnya yang kuat untuk berinvestasi dalam program rehabilitasi dan restorasi hutan dan lahan di Indonesia.
Menurut Krisdianto, perusahaan tersebut memiliki pengalaman dalam proyek-proyek restorasi di berbagai negara, termasuk Uzbekistan, Uganda, Mauritania, dan Uni Emirat Arab, yaitu melakukan penanaman di gurun.
Kementerian Kehutanan menyambut baik ketertarikan sektor swasta tersebut dan menawarkan peluang kerja sama melalui program rehabilitasi mangrove yang menjadi salah satu prioritas nasional.
Kedua pihak sepakat untuk memulai penjajakan kolaborasi ini melalui pengembangan pilot project sebagai tahap awal.
Kementerian Kehutanan berharap keterlibatan sektor swasta dapat memperkuat upaya restorasi hutan Indonesia serta mendorong kontribusi nyata terhadap mitigasi perubahan iklim dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. (cuy/jpnn)





































