Ikhtiar Indonesia Re Dukung Swasembada Pangan di Sumbar

3 hours ago 4

Ikhtiar Indonesia Re Dukung Swasembada Pangan di Sumbar

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Indonesia Re memperluas wilayah program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ke Sumatera Barat guna memberikan pendampingan dan bantuan nyata kepada petani di wilayah Aie Angek Sumbar. Foto: Dok. Indonesia Re

jpnn.com, JAKARTA - Sebagai bagian dari komitmen mendukung Pilar Ekonomi dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Nomor 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Indonesia Re memperluas wilayah program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ke Sumatera Barat guna memberikan pendampingan dan bantuan nyata kepada petani di wilayah Aie Angek Sumbar.

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy, Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumbar Syukriah HG, dan Ketua Himpunan Petani Randang Minangkabau (HIPERMI) Fibrianti Takarina.

Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif yang telah dimulai sejak 2024, dengan tujuan utama memperkuat kelembagaan dan kapasitassumber daya manusia petani randang melalui kelompok tani yang dibina secara berkelanjutan.

Salah satu capaian penting dari program ini adalah terbentuknya Kampuang Bumbu Randang Indonesia Re di Aie Angek Sumbar, sebuah pusat pertanian berbasis komunitas yang menjadi simbol kolaborasi BUMN dengan masyarakat lokal.

Gerakan nyata ini dilakukan Indonesia Re dalam mendukung Asta Cita Pemerintah untuk memperkuat ekonomi rakyat. Kegiatan ini menyasar langsung petani di kawasan Aie Angek.

Agenda 17 Juni berfokus pada pemberdayaan ekonomi melalui program TJSL, sementara 18 Juni diisi dengan edukasi dan literasi asuransi bagi para petani dan UMKM lewat kolaborasi antar-BUMN melalui program Indonesia Re Mengajar 2025, dengan narasumber dari BNI, Pegadaian, ASABRI, TASPEN Life dan Asuransi ASEI.

Indonesia Re berkolaborasi dengan BUMN lain, DJPb Kemenkeu Satu, dan HIPERMI memberikan edukasi kepada para petani mengenai manfaat perlindungan usaha melalui berbagai materi edukatif, seperti pengelolaan risiko UMKM, syarat menjadi eksportir, proses perdagangan internasional, hingga klasifikasi barang dan kemasan ekspor.

Melalui Indonesia Re Mengajar, para peserta dibekali pemahaman seputar perlindungan usaha, risiko agribisnis, hingga mekanisme ekspor produk lokal.

Indonesia Re memperluas wilayah program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan ke Sumbar guna memberikan pendampingan dan bantuan nyata kepada petani.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |