jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD DKI Jakarta menyatakan transformasi digital kini bukan lagi opsi di tengah dinamika layanan dan ekspektasi pelanggan yang terus berkembang.
Ketua IHGMA DPD DKI Jakarta, Amanda Poetri Irawan menegaskan transformasi digital sudah menjadi kebutuhan nyata, bukan lagi sekadar jargon industri.
Melihat urgensi itu, IHGMA pun menggandeng Crayon Indonesia dan PT Realta Chakradarma menggelar talkshow bertajuk “Serving Without Limits: Embracing Digital Trends in Modern Hotel Operation”, bertempat di Jambuluwuk Thamrin, Jakarta beberapa waktu yang lalu.
“Kami melihat banyak tantangan seperti penipuan digital hingga isu keamanan data yang bisa mencoreng reputasi hotel. Talkshow ini menjadi ruang edukatif untuk membekali para General Manager agar siap memimpin transformasi, bukan sekadar mengikuti tren,” ujar Amanda dikutip, Jumat (20/6).
IHGMA pun mendorong profesionalisme para GM hotel dengan memperkuat literasi digital sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
Adapun Talkshow itu menghadirkan narasumber dari lintas bidang, Amanda Poetri Irawan (IHGMA), Adham Fakhri Hakim (Channel Presales Crayon Indonesia), dan Agoes Prakoso Trio (Deputy GM Sales PT Realta Chakradarma).
Ketiganya mengulas berbagai aspek penting transformasi digital hotel, mulai dari implementasi Business Intelligence, perlindungan data tamu, hingga strategi mempertahankan pendapatan di tengah tantangan penurunan Revenue dan Gross Operating Profit (GOP).
Adham dari Crayon Indonesia mengingatkan para pekerja industri hotel bahwa kesadaran keamanan siber sangat penting di semua lini manajemen, termasuk pemahaman risiko digital yang sering diabaikan.
