Honorer Minta Tunggakan Gaji 8 Bulan Segera Dibayar, Diancam Dipecat?

6 hours ago 5

Honorer Minta Tunggakan Gaji 8 Bulan Segera Dibayar, Diancam Dipecat?

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Tenaga kesehatan atau nakes. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - HALMAHERA UTARA – Tunggakan gaji tenaga kesehatan (nakes) berstatus honorer di RSUD Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara, mendapat sorotan DPRD setempat.

Kalangan legislator Halmahera Utara mendesak agar pemkab setempat segera membayar tunggakan gaji nakes honorer selama delapan bulan.

Anggota DPRD Halut Fahmi Musa menilai keterlambatan pembayaran gaji tersebut merupakan bentuk kelalaian serius dalam manajemen keuangan rumah sakit.

Dia bahkan meminta Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua untuk segera mencopot Direktur RSUD Tobelo dr. Janta Boni.

"Sudah sangat meresahkan tindakan direktur ini. Tenaga medis seperti dokter, perawat, dan bidan bekerja dengan beban berat, namun tidak digaji selama berbulan-bulan. Ini sudah seperti bentuk penjajahan," kata Fahmi saat dihubungi, Rabu (25/6).

Sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), kata Fahmi, RSUD seharusnya memiliki kewenangan mengelola keuangan secara mandiri.

Oleh karena itu, menurutnya, kegagalan membayar gaji menunjukkan bobroknya manajemen keuangan rumah sakit tersebut dan menilai dr. Janta Boni sudah tidak layak memimpin RSUD Tobelo.

DPRD juga meminta para tenaga kesehatan untuk bersabar menunggu penyelesaian masalah ini.

DPRD merespons kasus tunggakan gaji para honorer nakes yang hingga saat ini belum juga dibayar.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |