jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Museum Pos Indonesia menggelar pameran temporer bertema “World Environment Day” pada 18–21 Juni 2025 di Museum Pos Indonesia, Jalan Cilaki, Kota Bandung.
Pameran ini tak hanya menyuguhkan sejarah Pos Indonesia, tetapi juga menyampaikan pentingnya pelestarian lingkungan melalui koleksi prangko dan kegiatan ramah lingkungan.
Kegiatan yang terbuka untuk umum ini, menggandeng komunitas pecinta filateli, penggiat lingkungan, dan berbagai museum di wilayah Jawa Barat.
“Kita bisa belajar sejarah dan kekayaan budaya bangsa lewat prangko. Banyak prangko Indonesia yang mengangkat keindahan flora dan fauna Nusantara, dan ini menjadi cara unik untuk mengenalkan pentingnya pelestarian alam,” ujar Corporate Secretary Pos Indonesia Tata Sugiarta dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Jumat (20/6/2025).
Di Indonesia, lanjut Tata, berbagai jenis prangko telah banyak diterbitkan. Salah satunya adalah prangko yang mengangkat kekayaan flora dan fauna Indonesia.
Prangko-prangko ini tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga menjadi media pelestarian kekayaan hayati Indonesia yang luar biasa.
Sementara itu, pada acara pembukaan, disemarakkan dengan kunjungan sejumlah tamu undangan dari berbagai museum, menampilkan koleksi prangko bertema lingkungan. Selain itu, pengunjung juga disuguhkan dokumentasi perjalanan layanan Pos Indonesia, hingga edukasi interaktif seputar krisis iklim dan pelestarian hayati.
Beberapa komunitas yang hadir di antaranya Komunitas Filateli Bandung, Postcrossing Indonesia, DPD IPMI Jabar, serta DPD Pecinta Anggrek Jawa Barat. Hadir pula perwakilan Asosiasi Museum Daerah (AMIDA) Jawa Barat dan perwakilan museum lainnya di Bandung.