Geram Bersahabat Dengan Bau Busuk Menahun, TPS SCRC Sentul Didemo Warga

1 hour ago 3

Kamis, 18 September 2025 – 12:45 WIB

Geram Bersahabat Dengan Bau Busuk Menahun, TPS SCRC Sentul Didemo Warga - JPNN.com Jabar

Warga bersama Pemuda LIRA saat menggelar aksi unjuk rasa di di depan tempat pengelolaan sampah (TPS) Sentul City Recycle Centre (SCRC). Foto: Source for JPNN.com

jabar.jpnn.com, BOGOR - Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Bogor bersama masyarakat Kecamatan Babakan Madang, menggelar aksi unjuk rasa di depan tempat pengelolaan sampah (TPS) Sentul City Recycle Centre (SCRC) yang dikelola PT Xaviera Global.

‎Aksi ini merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat yang resah atas aktivitas Sentul City Recycle Centre milik PT Xaviera Global yang diduga menyebabkan pencemaran lingkungan, khususnya bau busuk yang menyengat yang mengganggu kehidupan sehari-hari warga sekitar.

‎Ketua Umum Pemuda LIRA Bogor, Iqbal Al Afghany menyatakan kedatangan pihaknya bersama masyarakat Babakan Madang merupakan bagian dari kepeduliannya kepada warga yang harus hidup berdampingan dengan bau busuk yang menyengat.

"Kami datang dari hasil keluhan warga Babakan Madang yang kami advokasi, sekitar 100 massa aksi dari berbagai kalangan pun ikut hadir dalam aksi ini, karena memang semua masyarakat merasakan dampak lingkungan yang terjadi akibat buruknya pengelolaan sampah dari PT Xavier Global," kata Iqbal.

‎Dalam orasinya, Iqbal menjelaskan dampak buruk dari semrawutnya pengolahan sampah yang dilakukan PT Xaviera Global dalam program Sentul City Recycle Centre (SCRC).

"PT tersebut sudah tidak bisa ditoleransi lagi, karena aktivitas di sini sudah dimulai sejak tahun 2019, artinya hampir 6 tahun PT Xavier Global mengelola sampah dari Sentul City, tetapi faktanya di lapangan kami menduga sampah hanya ditumpuk seperti gunung dan didiamkan begitu saja tanpa dikelola seperti apa yang di janjikan," jelasnya.

Perwakilan warga sekaligus tokoh masyarakat Babakan Madang, H. Sugih mengaku bau busuk sampah yang muncul dari SCRC PT Xaviera Global memang benar adanya, bahkan saat musim kemarau tiba bau sampah dan lalat hijau sampai ke permukiman warga.

"Padahal dari lokasi SCRC PT Xaviera Global ke pemukiman warga jaraknya puluhan kilometer. ‎Saya berharap tuntutan dari masyarakat yang disampaikan teman-teman pemuda LIRA ini bisa ditindak lanjuti secara serius dan secara cepat oleh pemerintah," harapnya.

Penelusuran Pemuda LIRA, selain di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, hal serupa juga ternyata di Kabupaten Bekasi, bahkan warga dan para aktivis di sana juga menggelar aksi demonstrasi lantaran pengolahan sampah yang dilakukan PT Xaviera Global tak sesuai harapan dan cenderung mencemari lingkungan.

Pemuda LIRA menegaskan bahwa pihaknya akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih besar apabila tuntutan mereka terkait persoalan lingkungan di kawasan Sentul City tidak segera dipenuhi.

Iqbal menyatakan bahwa tuntutan yang mereka ajukan sudah jelas dan tidak dapat ditoleransi lagi.

“Kalau sampai bulan ini tuntutan kami tidak dikabulkan, jangan salahkan masyarakat apabila kami menggelar aksi unjuk rasa kembali dengan jumlah massa lebih besar. Bahkan kalau perlu, kami akan mengajak pemerintah desa hingga kecamatan untuk ikut turun bersama masyarakat Babakan Madang,” tegasnya.

Geram bersahabat dengan bau busuk menyengat bertahun-tahun, Pemuda Lira dan Warga Kecamatan Babakan Madang menggelar aksi unjuk rasa di TPS SCRC PT Xaviera

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |