jpnn.com, JAKARTA - Polres Pelabuhan Tanjung Priok, bersama Polsek Kawasan Muara Baru, melaksanakan Gerakan Pangan Murah hasil sinergi dengan Perum Bulog. Kegiatan yang digelar pada Senin (29/9) ini merupakan wujud dukungan terhadap Asta Cita Presiden dan Program Polri Presisi untuk menjamin stabilitas pangan.
Kasatbinmas Polres Priok, AKP Sudirman Agus, menjelaskan, "Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara Polri dan Bulog dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga beras di tengah masyarakat."
Kegiatan yang dipimpinnya ini berhasil menyalurkan total 2,5 ton beras.
Secara rinci, di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Priok disalurkan 1,5 ton beras yang terjual 220 pack kepada 55 warga. Sementara di wilayah Polsek Kawasan Muara Baru, 1 ton beras terjual habis 200 pack kepada 100 warga. Total beras yang terjual mencapai 420 pack atau setara 2,1 ton dengan harga Rp 55.000 per pack, jauh di bawah harga pasar.
Salah satu warga, Ibu Siti Rohana, menyampaikan apresiasi, "Saya ucapkan terima kasih kepada Presiden, Kapolri dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok atas dilaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah Beras, sehingga masyarakat bisa membeli beras dengan harga sangat murah di bawah harga pasaran dan kami berharap kegiatan penjualan beras murah terus bisa dilaksanakan secara rutin."
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing, mengungkapkan kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut secara berkala demi menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pangan, khususnya beras, di wilayah Jakarta khususnya Pelabuhan Tanjung Priok," ujarnya.
Ia menambahkan, "Ini bukan hanya sekadar penyaluran beras, melainkan bentuk nyata pelayanan dan kepedulian Polri terhadap kebutuhan pokok masyarakat."
Sinergi antara Polri dan Bulog ini diharapkan dapat menjadi contoh upaya kolaboratif dalam menjaga ketahanan pangan nasional. (tan/jpnn)