jpnn.com, PADANG - Satreskrim Polresta Padang mengungkap kasus pembegalan palsu yang direkayasa oleh salah seorang warga kota setempat berinisial MF (31).
"Kasus ini terungkap ketika warga tersebut datang melapor dan mengaku telah menjadi korban begal," kata Kasatreskrim Polresta Padang Kompol M Yasin di Padang, Minggu.
Dia menerangkan MF mengaku telah menjadi korban pembegalan saat sedang melintas di kawasan Ujung Tanah Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, pada Sabtu dini hari.
Dalam keterangannya MF mengaku didatangi oleh dua orang tak dikenal yang langsung memepet sepeda motornya dan sempat memukulnya di bagian pinggang.
Setelah memukul tubuh, pelaku begal tersebut sebagaimana yang diterangkan MF langsung merampas sepeda motornya dan segera kabur dari lokasi
Pihak kepolisian yang menerima laporan dari MF, kemudian langsung melakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi serta mencari petunjuk demi mengungkap kasus.
Hanya saja petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda dari penyelidikan. Selain itu, kronologi yang disampaikan MF tidak pernah konsisten dan berubah-ubah setiap kali dimintai keterangan tambahan.
"Namun demikian kami terus melakukan penyelidikan yang lebih dalam untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi di balik laporan MF ini," ujar Yasin.