Gawat, Rokok Ilegal Tumbuh Subur di Indonesia

2 hours ago 15

Gawat, Rokok Ilegal Tumbuh Subur di Indonesia

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Tumpukan rokok ilegal yang disita petugas Bea Cukai Sidoarjo. ilustrasi. Foto: Dokumentasi Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyoroti adanya peredaran rokok ilegal di Indonesia yang makin banyak.

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengatakan, keberadaan rokok ilegal ini telah mengganggu kinerja industri hasil tembakau, terutama menurunnya produksi industri hasil tembakau (IHT) yang legal.

“Hal tersebut akan merugikan produsen rokok legal di Indonesia. Saat ini sudah ada beberapa produsen yang terkena dampaknya, di antaranya beberapa mesin pelinting idle, utilisasi menurun," ujar Faisol dikutip Selasa (30/9).

Berdasarkan data Kemenperin, peredaran rokok ilegal di Indonesia terus meningkat dalam periode tahun 2019-2023.

Misalnya saja pada 2019, peredaran rokok ilegal adalah sebesar 3,03 persen. Angka itu terus bertambah dengan mencapai 6,9 persen pada 2023.

"Akhirnya perusaaan rokok terdapat pengurangan tenaga kerja yang pada akhirnya akan memengaruhi kesejahteraan pekerja dan buruh industri hasil tembakau,” tambahnya.

Faisol mengungkapkan karakter konsumen Indonesia sangatlah sensitif terhadap harga. Karena itu banyak konsumen yang memilih harga yang lebih murah ketimbang kualitas.

”Iklim usaha industri yang kondusif dapat terwujud apabila adanya kerja sama semua pihak antara pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha dan masyarakat untuk memberantas peredaran rokok ilegal,” ungkapnya.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyoroti adanya peredaran rokok ilegal di Indonesia yang makin banyak.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |