jateng.jpnn.com, SEMARANG - Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, satu karya musik yang menyentuh dan menggungah semangat nasionalisme hadir dari tangan seorang perempuan asal Kota Semarang.
Namanya Deta Ryana, seorang pencipta lagu berbakat yang merilis lagu terbarunya berjudul 'Akulah Indonesia'.
Lagu ini bukan sekadar persembahan menjelang hari kemerdekaan. Lebih dari itu, Deta ingin menyampaikan pesan betapa pentingnya menjaga semangat persatuan dan nasionalisme, terutama di kalangan generasi muda.
Di tengah arus globalisasi dan era digital yang serba cepat, menurutnya, rasa cinta tanah air tidak boleh ikut luntur. Semua harus bersatu untuk mewujudkan Indonesia maju.
"Untuk mencapai kemenangan yaitu Indonesia maju, semua harus bersatu, tidak mudah terpecah karena apapun, antara kebijakan dan aspirasi masyarakat yang positif harus sejalan demi persatuan dan tercapainya tujuan bangsa. Saya merasa hal itu sudah dilakukan Presiden Prabowo " kata Deta, Rabu. (13/8).
Dia merasa prihatin dengan fenomena saat ini, di mana rasa nasonalisme masyarakat sudah mulai memudar. Contohnya kampanye #KaburAjaDulu yang viral di media sosial serta adanya mantan Tentara Indonesia yang menjadi tentara bayaran untuk membela negara lain.
Menariknya, inspirasi di balik lagu ini datang dari sosok Presiden RI Prabowo Subianto. Menurut Deta, semangat dan komitmen Presiden Prabowo terhadap bangsa Indonesia menjadi motivasi tersendiri dalam menciptakan lagu ini.
"Presiden Prabowo dan fenomena masyarakat menginspirasi terciptanya lagu ini. Dan lagu ini dari lirik, maksud, dan tujuannya, sangat sejalan dengan tema kemerdekaan RI yang baru saja diresmikan oleh Bapak Presiden Prabowo," imbuh dia.