jpnn.com, JAKARTA - Memperingati 100 tahun Aitumieri, tempat pendidikan dan transformasi sosial bagi masyarakat Papua, Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama bersama Panitia Festival Teluk Wondama 2025 menggelar konferensi pers Satu Abad Aitumieri di Gedung Sarinah, Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025.
Acara ini menjadi momentum bersejarah bagi orang Papua dan bangsa Indonesia untuk mengenang perjuangan dan warisan Aitumieri sebagai simbol perubahan melalui pendidikan, spiritualitas, dan keterlibatan aktif dalam pembangunan daerah.
Konferensi pers ini menghadirkan narasumber dari unsur pemerintah daerah, tokoh adat, akademisi, dan perwakilan komunitas Papua yang membahas peran penting Aitumieri dalam membentuk karakter masyarakat Papua serta menegaskan kembali pentingnya investasi dalam sumber daya manusia dan pengembangan potensi daerah.
Festival Teluk Wondama merupakan festival budaya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, untuk mempromosikan dan melestarikan budaya daerah, khususnya tradisi dan kearifan lokal masyarakat kabupaten teluk wondama.
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya, seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Untuk penyelenggaraan Festival Teluk Wondama 2025 ,dilaksanakan di gedung Sarinah ,Jakarta. Alasan pemilihan Jakarta ,karena Jakarta etalase Indonesia dan pusat bisnis.
“Kami memilih Jakarta untuk Festival Teluk Wondama 2025 karena tempat berkumpulnya pusat bisnis,investasi dan pengambil Kebijakan," kata Bupati Teluk Wondama Elysa Auri.
Festival Teluk Wondama 2025 tidak semata-mata pameran, namun berbagai pertunjukan seni budaya, forum diskusi bisnis dan investasi untuk kemajuan kabupaten Teluk Wondama.