jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (PUSKEPI), Sofyano Zakaria melihat pemberantasan mafia migas sangat penting dan mendesak.
Sebelumnya, pembahasan mengenai upaya pemberantasan mafia migas mengemuka saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VI DPR dan Pertamina, Rabu (19/11).
Salah satu indikasi mafia migas, adalah pengondisian agar impor terus dilakukan.
Menurutnya, salah satu elemen yang dinilai memiliki peran strategis dalam pemberantasan tuntas mafia migas adalah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
”Dukungan politik DPR sangat dibutuhkan,” kata Sofyano.
Jika terdapat kecurigaan praktik mafia migas, menurut Sofyano, DPR harus berani memberikan dukungan politik.
Melalui Komisi yang berkaitan dengan migas seperti Komisi VI dan XII, wakil rakyat harus aktif bersuara kepada Pemerintah agar segera menangani dengan serius.
Ketika kasus belum dibuka, misalnya, dukungan adalah dalam bentuk terus bersuara hingga praktik mafia migas tersebut bisa dibongkar aparat penegak hukum (APH).





































