jpnn.com, PEKANBARU - Perkelahian dua siswa di SMA Negeri 9 Pekanbaru, Riau, berujung serius setelah salah satu siswa, berinisial FL (kelas X), harus menjalani operasi hidung di RS Santa Maria.
Akibat perkelahian itu FL mengalami patah tulang rawan dan batang hidung bengkok seusai dipukul rekannya berinisial M.
Kepala SMA 9 Pekanbaru Darmina mengaku pihaknya sangat terkejut sekaligus prihatin atas insiden ini.
Dia menegaskan pihak sekolah baru mengetahui peristiwa tersebut pada malam hari setelah kejadian berlangsung.
“Intinya tidak ada pengeroyokan, tapi duel mereka. Duel pertama dimenangkan M, kemudian ditantang lagi duel kedua oleh FL. Namun itu baru pengakuan sebelah pihak. Kami masih ingin meminta keterangan langsung dari FL. Makanya kami ingin duduk bersama agar permasalahan ini bisa diselesaikan,” ujar Darmina.
Pihak sekolah berharap kasus ini bisa diselesaikan secara damai dan kekeluargaan.
Dia menegaskan sekolah telah mengumpulkan wali kelas, serta mengajak orang tua siswa untuk membesuk korban.
“Kami berusaha agar kasus ini diselesaikan kekeluargaan. Kalau dibilang sekolah tidak peduli, itu tidak benar, karena kami belum mendapatkan informasi jelas saat kejadian. Kami ingin mereka berdamai agar bisa kembali bersekolah,” tegas Darmina.