Didominasi Personel Lansia, Satlinmas Bekasi Butuh Regenerasi

2 days ago 9

Selasa, 23 September 2025 – 16:00 WIB

Didominasi Personel Lansia, Satlinmas Bekasi Butuh Regenerasi - JPNN.com Jabar

Ilustrasi anggota satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas). Foto: Source for JPNN

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi membutuhkan regenerasi anggota satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas) untuk memperkuat keamanan wilayah sekaligus meningkatkan efektivitas tugas perlindungan warga dari ancaman gangguan kamtibmas.

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang menegaskan penting menyiapkan regenerasi mengingat saat ini mayoritas anggota Satlinmas di daerah itu didominasi pria berusia di atas 50 tahun yang dinilai kurang produktif menjalankan tugas-tugas tertentu.

"Nanti kami rekrut di desa untuk diberikan standar operasional, misalkan usia yang memang produktif. Jangan kakek-kakek, kalau misal kakek-kakek dikasih kopi sama rokok juga tidur. Ada maling, ya kan, kesandung pingsan nanti kan bingung juga," katanya.

Ade menjelaskan Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terus berupaya memperkuat peran Satlinmas dalam menjaga ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat (Trantibumlinmas).

Langkah ini sejalan dengan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 300.1.4/E.1/BAK tertanggal 3 September 2025 yang mengatur penguatan peran Satlinmas di tingkat daerah.

"Kami segera koordinasikan dengan jajaran Satpol PP mengenai tindak lanjut serta perumusan secara teknis dan detilnya," ucap dia.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi Surya Wijaya mengatakan saat ini terdapat 1.870 anggota Satlinmas yang tersebar di 179 desa dan delapan kelurahan se-Kabupaten Bekasi.

Mayoritas dari mereka sudah berusia lanjut dan mengaku menjadi anggota karena mengikuti jejak keluarga.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi membutuhkan regenerasi anggota satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas) untuk memperkuat keamanan wilayah

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |