jpnn.com, JAKARTA - Danantara Indonesia menilai Orange Bonds bakal memantapkan posisi PNM untuk mengembangkan kapasitas usaha perempuan prasejahtera yang menjadi nasabah Mekaar.
“Sebagai bagian dari Danantara Indonesia, PNM akan terus memperkuat kontribusinya dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan,” tulis akun Instagram resmi Danantara Indonesia, @danantara.indonesia.
Sebelumnya, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatatkan sejarah baru sebagai lembaga keuangan pertama di Indonesia yang menerbitkan Orange Bonds, instrumen obligasi dan sukuk berwawasan sosial, dengan total nilai hingga Rp16 triliun.
“Inisiatif ini menjadi wujud nyata dari komitmen PNM dalam membangun sistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Danantara.
Danantara, PNM turut serta mendukung pelatihan dan pengembangan kapasitas usaha berbasis prinsip SDGs serta environmental, social, governance (ESG).
Hal itu dilakukan melalui fokus pada pemberdayaan perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro melalui program PNM Mekaar dan PNM Mekaar Syariah
Orange Bonds adalah surat instrumen keuangan yang bertujuan untuk menciptakan sistem keuangan yang memberdayakan perempuan dan mendukung kesetaraan gender.
Istilah orange pada Orange Bonds merujuk warna ikon logo butir ke-5 Sustainable Development Goals (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang kesetaraan gender yang berwarna oranye.