jpnn.com, JAKARTA - Perum Bulog memprioritaskan penyelesaian pembangunan 50 dari total 100 unit gudang penyimpanan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang direncanakan pada 2026.
Langkah akselerasi ini diambil guna memastikan ketersediaan ruang simpan yang memadai menjelang musim panen raya mendatang.
Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani menjelaskan 50 unit tersebut menjadi prioritas utama karena status lahannya yang sudah jelas dan siap bangun.
"Target awal kami itu sekitar 50 gudang dulu yang prioritas utama karena yang 50 gudang ini ada di lahan yang sudah existing punya milik bulog," kata Rizal di kantornya, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Rizal memaparkan rencana pelaksanaannya pembangunan gudang dibagi berdasarkan kesiapan lahan.
Sebagaimana diketahui, separuh sisa lahan pembangunan gudang bergantung pada sinergi dengan pemerintah daerah.
Dia merinci dukungan hibah lahan dari pemerintah kabupaten dan kota sangat krusial untuk merampungkan sisa target tersebut.
"50 (gudang) itu dukungan, bantuan, support dari Kabupaten dan Kota yang support menghibahkan lahannya untuk dijadikan gudang bulog," ujarnya.





































