jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disebut sempat mengobrol dengan Presiden ke-5 yang juga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di holding room dalam acara peringatan Hari Lahir Pancasila.
Peneliti senior Citra Institute, Efriza menilai hal itu menunjukkan Megawati memang negarawan, yang bisa mengesampingkan egonya untuk persatuan Indonesia.
Dia menjelaskan hal itu bisa dilakukan oleh Megawati saat publik menilai hubungannya dengan trah Jokowi sedang tidak baik-baik saja.
"Sikap ramah Megawati menunjukkan Mega memang tidak permah ada masalah secara personal dengan Gibran. Momen kebersamaan itu bisa akrab juga disinyalir karena sifatnya yang selalu menghargai Megawati," kata Efriza kepada JPNN.com, Selasa (3/6).
"Andaipun disinyalir Megawati ada kekecewaaan ditenggarai bukan kepada Gibrannya, tetapi kepada ayahnya yakni Jokowi. Apalagi dia yang selalu beririsan dan berseberangan dengan PDIP," lanjutnya.
Menurutnya, Gibran tetap anak muda yang menghormati Megawati sebagai mantan Ketua Umumnya dan sebagai ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Sebelumnya, Gibran dan Megawati berjumpa saat menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta, Senin (2/6).
Sekjen Partai Gerindra Muzani mengatakan suasana pertemuan Gibran dan Megawati berlangsung cair.