jateng.jpnn.com, SEMARANG - Geliat ekonomi kreatif di Jawa Tengah kembali mendapat dorongan besar melalui kegiatan Pekan Belanja Ekraf 2025 bertema “Oktober Kreasi” yang berlangsung pada 24–31 Oktober 2025.
Ajang ini merupakan hasil kolaborasi antara Gekrafs Pusat & DPW Jawa Tengah dengan Bank BRI, UKRAFDIGI, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta sejumlah mitra seperti Naraya Hotel, Elnusa, dan Studio Ekrafest.
Ketua Gekrafs Jateng Berty Diah Rahmana mengatakan kegiatan ini bertujuan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) lokal agar lebih berdaya saing dan berkelanjutan.
Melalui wadah promosi dan transaksi kreatif ini, para pelaku UMKM diharapkan dapat naik kelas dan semakin mencintai produk dalam negeri.
“Dari kuliner legendaris hingga inovasi digital, semua tumbuh dari semangat kolaborasi. Jawa Tengah membuktikan bahwa ekonomi kreatif bukan hanya karya, tetapi juga keberlanjutan,” ujarnya dalam taklimat media di Semarang, Jumat (24/10).
Pekan Belanja Ekraf menghadirkan ratusan pelaku kreatif dari 17 subsektor ekonomi kreatif nasional, mulai dari kuliner, fesyen, kriya, seni pertunjukan hingga riset dan pengembangan (research & development).
Dalam subsektor desain produk dan jasa kreatif, hadir antara lain El Nano Autodetailing, JA Auto, dan Rief Vapor Blasting yang menampilkan inovasi dalam layanan otomotif.
Dari desain interior dan arsitektur, karya Bangun Contractor ID dan CV Teguh Jaya memadukan sentuhan lokal dengan gaya modern.



















.jpeg)














