jpnn.com - TEHRAN - Perang Iran vs Israel memasuki hari ke-7, Kamis (19/6).
Ratusan korban, mungkin sudah lebih lantaran tak semua terdata, terus berjatuhan.
Di tengah meningkatnya konflik Israel-Iran itu, akurasi informasi atau berita pun mulai simpang siur. Israel dan Iran tak hanya jual beli serangan rudal, tetapi juga melalui propaganda pemberitaan.
Rabu (18/6), Israel mengeklaim Iran telah menargetkan sebuah rumah sakit di selatan Israel; Soroka, yang di sekitarnya padat penduduk.
Kamis (19/6), Iran membantah. Tehran menyebut RS itu bukan sasaran. Namun, pusat kesehatan itu memang terletak di antara dua lokasi militer utama Israel.
Menurut Al Jazeera, pihak Tehran geram dengan laporan media berbahasa Ibrani yang menuduh Iran sengaja menembakkan rudak ke Soroka.
Tehran lalu menyebut Tel Aviv sengaja memulai perang psikologis di media massa, salah satunya untuk mengalihkan perhatian dari kerusakan pada jaringan komando militer Israel.
Pihak Iran juga menambahkan bahwa dalam beberapa hari terakhir serangan Israel menargetkan dua rumah sakit sipil di Iran, satu di Tehran dan satu lagi di Kermanshah.
