jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali menunjukkan peran aktifnya dalam menjalin kerja sama dan hubungan bilateral antarnegara tetangga.
Terbaru, dengan melakukan pertemuan di laut (Rendezvous at Sea) dalam rangka patroli terkoordinasi (coordinated patrol) bersama Singapore Police Coast Guard (SPCG).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di atas Kapal BC 20003 di Selat Singapura pada Rabu (18/6).
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo mengungkapkan operasi coordinated patrol dan Rendezvous at Sea antara Bea Cukai dan SPCG merupakan langkah penting dalam memperkuat kerja sama maritim antara kedua negara dalam menghadapi tantangan keamanan laut yang semakin kompleks.
“Koordinasi yang lebih erat antarkedua negara dapat meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap perairan yang berbatasan, mengurangi potensi ancaman terhadap keamanan dan stabilitas maritim, serta memperkuat hubungan bilateral di bidang penegakan hukum,” jelas Budi dalam keterangannya, Kamis (10/7).
Dalam pertemuan di laut tersebut, dibahas beberapa poin penting, antara lain rencana pelaksanaan patroli terkoordinasi selanjutnya, upaya peningkatan pertukaran informasi antara Bea Cukai dan SPCG selama kegiatan patroli terkoordinasi.
Selain itu juga dibahas upaya peningkatan kerja sama terkait penyelundupan narkotika dan perdagangan manusia, serta permintaan bantuan kepada SPCG untuk memantau kapal kargo yang memuat rokok ilegal asal Vietnam.
Budi mengungkapkan SPCG menyatakan siap memberikan bantuan kepada Bea Cukai apabila mendeteksi kapal-kapal bermuatan rokok ilegal asal Vietnam tersebut melintas di perarairan Singapura.