jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Industri kopi Lampung kembali mencetak sejarah.
Sebanyak 6,3 ton kopi robusta bubuk produksi PT Sari Alami resmi menembus pasar Hong Kong dengan nilai lebih dari Rp 700 juta.
Pelepasan ekspor perdana ini berlangsung di El’s Coffee Roastery, Bandar Lampung pada Sabtu (27/9).
Kepala Kantor Bea Cukai Bandar Lampung Arif mengatakan kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi sektor pertanian dan industri Lampung.
Tidak hanya memperluas jaringan penjualan ke pasar global, pelepasan ekspor ini juga menjadi wujud nyata hilirisasi komoditas lokal yang diharapkan mampu menggerakkan pertumbuhan industri daerah.
"Keberhasilan PT Sari Alami mengekspor kopi robusta bubuk menunjukkan bahwa produk Lampung mampu bersaing di di pasar internasional," kata Arif dalam keterangannya, Selasa (30/9).
Sebagai instansi pemerintah yang berfungsi sebagai trade facilitator dan industrial assistance, lanjut Arif, Bea Cukai Bandar Lampung hadir memberikan dukungan penuh bagi UMKM agar dapat menembus pasar ekspor.
Melalui program asistensi yang dilaksanakan agen fasilitas kepabeanan, Bea Cukai Bandar Lampung secara aktif menjaring UMKM berpotensi ekspor, mendampingi pengembangan produk, memberikan asistensi dalam proses ekspor, hingga melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan keberlanjutan ekspor.