jpnn.com, JAKARTA - Desainer Dwi Wahyuni resmi menampilkan koleksi terbarunya, Hegemoni dalam ajang peragaan Fashion Nation 2025 di Senayan City.
Koleksi ini bukan sekadar pameran estetika, melainkan sebuah pernyataan mendalam tentang pembebasan pemikiran dari dominasi yang tak kasat mata, dengan mengangkat batik khas Depok sebagai identitas utama.
Tema "liberation of mind from hegemoni" menjadi benang merah yang diusung Dwi Wahyuni.
Dwi menilai meskipun kebebasan fisik telah diraih, banyak masyarakat, khususnya di Indonesia, masih terbelenggu secara pemikiran oleh berbagai bentuk hegemoni.
Dwi Wahyuni melihat fesyen sebagai media yang kuat untuk menyuarakan pesan ini.
"Kalau dulu senjatanya bambu runcing, kini senjatanya informasi. Fashion bisa menjadi media pembebasan," kata Dewi, menyiratkan karya-karyanya sebagai bentuk perlawanan di era modern.
Konsep desain koleksi secara visual, menggambarkan kerumitan jejaring hegemoni pada bagian belakang busana.
Sementara itu, bagian depan dirancang seminimalis mungkin, menciptakan kontras yang mencolok.