bali.jpnn.com, DENPASAR - GM Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab akhirnya angkat bicara terkait atas beredarnya video mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang melancarkan protes kepada petugas akibat delay atau penundaan penerbangan.
Menurut Ahmad Syaugi Shahab, penundaan penerbangan tersebut akibat sedang dilakukan pengaspalan atau perawatan landasan pacu (overlay).
“Periode overlay dilaksanakan pukul 02.00 WITA sampai dengan 07.00 WITA, selama pekerjaan berlangsung kegiatan take off dan landing dihentikan sementara,” kata Ahmad Syaugi Shahab dilansir dari Antara.
Ahmad Syaugi dalam klarifikasinya menjelaskan bahwa penundaan diakibatkan oleh maskapai Super Air Jet sendiri, bukan pengelola bandara.
“Penundaan ini disebabkan pesawat yang akan digunakan mengalami keterlambatan tiba dari bandara asal yaitu Jakarta, Cengkareng nomor IU 744,” ujar Ahmad Syaugi Shahab.
Penerbangan Super Air Jet IU 744 dijadwalkan mendarat di Bandara Gusti Ngurah Rai pukul 20.45 WITA malam kemarin, tetapi realisasinya mendarat pukul 01.56 WITA.
Pihak Super Air Jet kemudian mengajukan permohonan untuk dapat memberangkatkan penerbangan IU 745 yang dinaiki Ridwan Kamil pada pukul 03.00 WITA.
Namun, permohonan tersebut ditolak otoritas Bandara I Gusti Ngurah Rai demi pengaspalan yang sudah dijadwalkan.
