jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI, Aprozi Alam, menyatakan dukungan penuh atas langkah tegas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam mempercepat pemerataan listrik di daerah tertinggal.
Sikap tegas Bahlil, termasuk menegur keras jajarannya dan PT PLN (Persero) akibat ketidakakuratan data dalam rapat dengan DPR, dinilai sebagai bentuk komitmen nyata untuk transparansi dan akuntabilitas pembangunan infrastruktur energi.
"Kami mengapresiasi sikap Pak Bahlil yang tidak toleran terhadap kesalahan data. Ketidaksesuaian data antara Kementerian ESDM dan PLN (5.600 vs 10.000 desa belum berlistrik) adalah masalah serius yang menghambat target swasembada energi. Teguran beliau justru menunjukkan kepemimpinan yang bertanggung jawab," tegas Aprozi Alam dalam keterangan, Jumat (11/7).
Aprozi menambahkan, langkah Bahlil melakukan pengecekan langsung di lapangan, seperti kunjungannya ke Kampung Berber, Papua, membuktikan keseriusan pemerintah dalam menuntaskan masalah listrik di daerah terpencil.
"Pendekatan hands-on seperti ini yang kami dukung. Tidak hanya rapat di Jakarta, tetapi turun ke lokasi untuk memastikan program berjalan sesuai rencana," ujarnya.
Legislator dari Dapil Lampung ini juga menilai Bahlil telah melakukan aksi untuk menjamin ketersediaan jaringan listrik di daerah yang tidak terjangkau, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Kami juga meminta PLN untuk lebih profesional dalam menyajikan data dan eksekusi di lapangan," pungkas Aprozi. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
