jpnn.com, JAKARTA - Rumah produksi Gorylah Pictures, bekerja sama dengan Zhao Wei Films (Singapore) dan Infinite Studio (Indonesia) menghadirkan film Orang Ikan.
Disutradarai dan ditulis Mike Wiluan, film itu menggabungkan mitologi lokal, kisah sejarah, dan elemen sinematik monster klasik dalam satu pengalaman sinema yang segar.
Lewat film tersebut, Mike ingin mengangkat mitologi Indonesia ke penonton global.
“Film Orang Ikan bukan hanya sebuah film horor, tetapi juga sebuah upaya untuk mengangkat cerita rakyat dan mitologi Indonesia ke layar lebar, serta memperkenalkan budaya Indonesia kepada penonton global," ujar Mike Wiluan.
Film Orang Ikan terinspirasi dari cerita rakyat Melayu dan film klasik Creature from the Black Lagoon.
Orang Ikan mengangkat kisah makhluk mitologi Indonesia, perpaduan manusia dan ikan, yang hidup di perairan.
Menariknya, Orang Ikan digambarkan sebagai sosok yang tak memiliki kekuatan khusus, tak seperti tokoh mitos lainnya.
"Sebagian besar cerita rakyat di Indonesia berbasis daratan. Selain Nyai Roro Kidul yang merupakan Dewi Laut, Orang Ikan adalah makhluk yang tidak memiliki kekuatan khusus atau hubungan dengan ritual kuno, agama, atau budaya sosial seperti banyak cerita rakyat lainnya," tutur Mike.
