jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah nama sebagai calon ketua umum bermunculan menjelang pelaksanaan Muktamar PPP. Salah satunya yang paling kuat adalah Muhamad Mardiono yang saat ini menduduki posisi plt ketua umum PPP.
Hilman Ismail Metareum yang merupakan putra dari mantan Ketum PPP Ismail Hasan Metareum menilai sosok Mardiono memilik gaya kepemimpinan akomodatif, bahkan jauh dari gaya kepemimpinan yang otoriter.
"Hal ini terlihat dengan seringnya Pak Mardiono mengunjungi kader dan pengurus partai ke tingkat cabang bahkan sampai ke tingkat anak cabang," ujar dia dalam siaran persnya, Selasa (23/9).
Dia menutukan bahwa Mardiono tidak pernah menjaga jarak kepada siapapun dan bahkan senantiasa menyapa kader yang berasal dari mana saja tanpa melihat jabatan di partai.
Menurutnya, kepemimpinan Mardiono telah membawa stabilitas dan soliditas di tubuh partai, terutama dalam menghadapi dinamika politik yang kompleks.
"Di bawah kepemimpinannya, PPP berhasil menjaga kekompakan dan fokus pada agenda strategis partai," sambung dia.
Dia menyebut prestasi ini menunjukkan bahwa integritas dan kemampuan manajerial seorang pemimpin jauh lebih krusial dalam menakhodai sebuah organisasi politik. Kemampuan memimpin dan membawa partai ke arah yang lebih baik adalah tolok ukur utama yang seharusnya menjadi pertimbangan.
Dalam konteks partai yang berlandaskan Islam, seperti PPP, nilai-nilai keagamaan memang menjadi fondasi. Namun, kepemimpinan modern menuntut lebih dari sekadar simbolisme. Seorang pemimpin harus mampu merangkul berbagai elemen, menyusun strategi politik yang efektif, dan menjaga marwah partai.