jpnn.com, TARAKAN - Alat bongkar muat peti kemas jenis quay container crane atau derek peti kemas di dermaga TPK Tarakan kembali berfungsi pada Sabtu dini hari (12/7) setelah sebelumnya mengalami kendala teknis yang mengakibatkan alat tersebut tidak dapat berfungsi secara maksimal.
Pelayanan operasional kembali berjalan dengan baik yang ditandai kegiatan bongkar muat kapal LCT Kayan Cahaya pada pukul 00.12 WITA.
Dilanjutkan dengan bongkar muat KM Meratus Kupang yang bersandar di dermaga pada pukul 08.50 WITA.
Terminal Head TPK Tarakan Amrullah menyampaikan kendala operasional alat quay container crane terjadi sejak Rabu (9/7).
Pada masa tersebut, kegiatan operasional TPK Tarakan tetap berjalan dengan menggunakan ship crane (derek kapal) sebagai alat bantu bongkar muat peti kemas.
“Kami memohon maaf atas kendala operasional yang terjadi selama beberapa waktu akibat kendala alat yang terjadi, kami pastikan alat tersebut saat ini sudah berfungsi dengan baik,” ucap Amrullah dalam keterangannya, Minggu (13/7).
Sementara itu, Kepala Meratus Line Cabang Tarakan Yuwono membenarkan bongkar muat peti kemas pada kapal Meratus Kupang saat ini telah dilayani dengan menggunakan quay container crane.
Kapal tersebut sedianya akan melakukan bongkar muat sebanyak 820 boks.